Taman Herbal Bejo PT. Bintang Toedjoe: Mendukung Sarana Wisata Berbasis Edukasi dan Kearifan Lokal
Abstract
Lokasi wisata hingga saat ini selalu mendapat perhatian baik itu wisata kuliner, belanja, rohani, wisata alam dan lainnya. Yang menarik disini adalah Taman Herbal Bejo dapat dijadikann tempat wisata yang memunyai nilai edukasi dan kearifan lokal. Taman ini terdapat di kota Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Bogor merupakan program creative share value (CSV) PT. Bintang Toedjoe. Metode penelitian dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif melalui wawancara beberapa nara sumber, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan setiap kelurahan akan mempunyai sebuah taman herbal Bejo dengan luas minimal 3 meter persegi bahkan ada yang sampai 1500 meter persegi, mempunyai ragam jenis tanaman herbal atau tanaman obat keluarga (toga) dimana jahe merah sebagai toga utamanya dan tanaman pangan yang cepat panen, dikelola oleh ibu-ibu PKK dan atau Kelompok Wanita Tani (KWT), mempunyai nilai-nilai pawisata ditunjukan dengan adanya beberapa kegiatan perjalanan atau wisata dilakukan sekelompok orang yang berkunjung dengan tujuan interaksi pengunjung dengan pengelola, studi banding, karena taman ini mepunyai daya tarik dan potensi edukasi dalam tanaman obat keluarga khususnya jahe merah sebagai tanaman primadonanya. Nilai kearifan lokal ditunjukan oleh faktor gagasan setempat yang bernilai baik dan diikuti oleh anggota masyarakatnya seperti budaya guyub dalam berpartisipasi. Taman ini dinilai dan dilombakan ditingkat kota masing-masing dan sebagai puncak acara biasanya diselenggarakan karnaval dengan menampilkan beragam kreasi budaya khas daerahnya sebagai ciri lokal yang menjadi daya tarik.
Full Text:
PDFReferences
Aditama, T. Y. (2015) Jamu dan Kesehatan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Creswell, J. W. (2010) Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dwiningtyas, H. et al. (2014) Komunikasi Budaya, Pariwisata dan religi. Yogyakarta.
Martina, S. (2014) ‘Dampak pengelolaan taman wisata alam kawah putih terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat’, Jurnal Pariwisata, I(2), pp. 81–89.
Mulyana, D. (2001) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Putri, wiwin F., Mahbub, A. S. and Dassir, M. (2019) ‘Analisis Kearifan Lokal di Taman Nasional Aketajawe Lolobata Kota Tidore Kepulauan Propinsi Maluku Utara (Studi Kasus Masyarakat Tobelo Dalam di Dusun Tayawi)’, jurnal Hutan dan Masyarakat, 11(1), pp. 1–19. doi: 10.17521/cjpe.2018.0183.
Silalahi, U. (2010) Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Yulianto, S. (2016) ‘Pengetahuan Masyarakat Tentang Taman Obat Keluarga Di Nglinggi, Klaten Selatan’, Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 1(2), pp. 119–123.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PAX HUMANA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN Cetak : 2337-3512 || ISSN Online : 2548-3021
Tim OJS Pax Humana 2016